Rabu, 09 September 2015


Filosofi Khitan (Sunatan)
                Khitanan apakah itu? Seperti yang kita ketahui khitanan itu wajib bagi kaum adam dan sunah bagi kaum hawa... dan sampai saat ini telah banyak spekulasi tentang khitanan ini, sampai akhirnya ada seorang anak muda yang bernama alim (sebut gua) Berhasil menyimpulkannya menjadi “Khitanan Adalah prosesi penyembelihan burung serta merta menggunakan alat tajam tersertifikasi halal berlandaskan syariat islam demi kemaslahatan umat beragama dan terlahirnya generasi baru yang Menjadi kader-kader penerus bangsa tanpa pamrih juga relawan-relawan massa depan yang kompeten dalam bidangnya (widih bahasa gua Udah kaya insinyur lulusan cayur ajah yah!!!)...” Tentunya yang kita ketahui khitanan adalah syariat islam yang di awali oleh nabi ibrahim As hingga saat ini menjadi trendy di kalangan umat muslim sampai kaum-kaum dari agama lainpun mengikuti hal yang di sebut khitanan ini dengan alasan kesehatan... Sekarang luh Masih ragu akan islam?.
                Kalau Ngomongin hitanan gua tuh inget kata pertama  yang gua ucapin ke nyokap setelah khitan di dokter untuk pertama dan terakhir kalinya, Mungkin kalau anak-anak lain yang normal ketika habis sunat bilang “mah... ayam gorengnya mana?” Atau “mah... Beliin Mobilan Yah?” atau lagi “Mah... Obat cacingnya mana?” Kalau gua beda cuy , guamah gak kaya gituh Yang pertama kali gua ucapin ialah “Mamah... Paruh Gua kemana? (dengan suara sedu  karena kehilangan paruh yang telah kurawat selama 5 tahun)” dan “Mah... Inih Kapan Tumbuh Lagi?” Kata yang mungkin orang normal nggak pikirkan karena nggak ada orang yang normal mikirin hal yang nggak penting kaya ginih. J
                Hmmzz... Khitanan versi cewek ama versi cowok jelas beda... kalau cewek abis khitanan ituh di kasih makan terasi... Ya elah murah banget kan?... sedangkan cowok lebih highclass cuy dikasih makan ayam goreng (Mantap), tapi mungkin setimpal karena khitan cowok lebih sakit daripada khitan cewek, dan yang enak dari khitan adalah luh kalalu abis khitan pasti permintaanya dikabulin ntah orang tualuh mungkin kerasukan sinterklas atau peterpan yang jelas mereka tiba-tiba menjadi teramat baik sebaik-baiknya, Ampe Pas gua khitan...  Gua waktu itu minta sebuah Ps Tapi Nggak dikabulin karena alasan agama, norma susila, dan kesopanan, tapi gantinya ialah mereka beliin gua aquarium plus dengan ikanya yang gendut-gendut kaya badut abis makan kentut yang di campur ama katut... guapun bergembira ria dan senang tak terkira. Nggak Rugilah Kehilangan Paruh J.
                DI Akhir, Gua Punya pesen buat para cowok... cepet-cepetlah kalian khitan karena kalau luh tua duluan yang di takutkan adalah khitanya nggak pake gunting lagi melainkan pake gergaji apalagi gergaji mesin... Naudzubillah... Mungkin Sekian yang bisa gua sampein semoga yang baik bisa diserap dan yang jelek bisa disaring terima kasih gua alim... Wasalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar